(Physalis peruviana, Linn.)
Ciplukan (Indonesia), ceplukan (Jawa), cecendet (Sunda), yor¬yoran (Madura), lapinonat (Seram), angket, kepok-kepokan, keceplokan (Bali), dedes (Sasak), leletokan (Minahasa).Uraian :
Ciplukan merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter dpl dan tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Diabetes melitus, sakit paru-paru, ayan, borok.Komposisi :
Buah ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah ciplukan juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar