Spirulina
adalah alga biru-hijau bersel tunggal berbentuk spiral. Meskipun alga
ini telah ada sejak tahun, hanya baru-baru ini bahwa berbagai penelitian
telah menunjukkan kepada potensi manfaat suplemen. Ini adalah sejenis
makanan super karena bernilai tinggi gizinya. Anda bahkan dapat
menemukan persentase yang lebih tinggi dibandingkan protein kacang
kedelai atau daging sapi.
Bahkan,
itu berisi kuantitas secara signifikan lebih tinggi Vitamin B12 dalam
suplemen ini dari dalam hati sapi. Hal ini membuatnya menjadi suplemen
gizi sangat baik bagi vegetarian yang tidak lagi harus menanggung
kekurangan vitamin karena pantang dari daging sapi dan chicken.
Spirulina
memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan buah-buahan atau
sayuran lainnya, keunggulan spirulina yaitu antara lain:
- Meningkatkan imunitas
Pada penelitian terbaru terhadap kandungan spirulina, terungkap bahwa ganggang ini bisa menjadi stimulan penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Spirulina
bekerja dengan meningkatkan produksi antibodi, cytokines, (protein
pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan imunitas sehingga
membantu menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker.
- Sebagai suplemen protein
Enam puluh dua persen spirulina terdiri dari asam amino sehingga kaya akan protein dan nutrisi lain. Spirulina
telah digunakan secara tradisional sebagai suplemen alami bagi orang
yang tidak dapat memperoleh kalori atau protein yang cukup karena diet
atau bagi orang yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet.
- Mengatasi anemia
Spiriluna
juga dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah
putih, dan hemoglobin. Selain itu, memenuhi kebutuhan nutrisi dalam
tubuh serta mengurangi efek samping terhambatnya produksi stem sel atau
sel-sel penghasil sel darah. Pada percobaan terhadap hewan, terlihat
bahwa spirulina meningkatkan hematopoiesis yakni pembentukan sel darah merah. Itu diyakini karena tingginya kandungan zat besi di dalamnya.
- Mengatasi alergi
Spirulina
juga dapat melawan reksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin
atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan
mata berair.
- Mengatasi penyakit yang berhubungan dengan antibiotik
Meskipun
menghancurkan organisme yang merugikan dalam tubuh, antibiotik juga
dapat membunuh bakteri baik yang disebut probiotik seperti Lactobacillus
acidophilus yang terkadang menyebabkan diare. Spirulina terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan L acidophilus dan probiotik lain.
- Mengatasi infeksi
Sehubungan dengan sifat antibiotiknya, spirulina memiliki kemampuan menangkal herpes, influenza, cytomeglovirus, dan virus HIV.
- Mengatasi kanker mulut
Dalam suatu penelitian, sebanyak 87 orang yang mengunyah tembakau dan mempunyai precancerous lesion (leukoplakia) diberikan spirulina atau plasebo secara acak. Hasilnya, lesi atau luka pada mulut pada pemakai spirulina lebih terbantu untuk sembuh daripada pemakai plasebo.
- Mengatasi kerusakan lever
Spirulina dapat membantu melawan perusakan lever dan cirrhosis (gagal lever) pada hepatitis kronis.
- Mengurangi risiko kanker
Spirulina
berguna menunjang fungsi kardiovaskuler dan keseimbangan kolesterol,
memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detoksifikasi serta
mengurangi risiko kanker dengan melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Mengurangi efek kemoterapi
Spirulina
mengurangi efek yang tidak baik dari kemoterapi, seperti kepala pusing,
tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah, tenggorokan kering ataupun
cemas
Selain itu, spirulina
dapat digunakan pula untuk perawatan kulit sehubungan dengan sifat
spirulina yang melembapkan dan mengencangkan kulit. Komponen yang
diturunkan dari spirulina juga memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi inflamasi seperti arthritis (radang sendi). Melihat sejuta manfaat spirulina,
tentu ganggang ini baik untuk dikonsumsi segala usia, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar