welcome

---- SELAMAT DATANG DI PONDOK HERBAL WANITA SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA DAN KELUARGA ----

Senin, 05 November 2012

Jahe Merah

http://www.artikelkedokteran.com/wp-content/uploads/2011/05/Jahe-merah-byk-dipakai-untuk-mengobati-gangguan-pencernaan.jpg

Jahe merah (Aceh : Halia, Gayo : beeuing, Batak Karo : bahing, Minangkabau : sipodeh, Lampung : jahi, Jawa Barat : jahe, Jawa Tengah dan Bali : jae, Madura : jhai, Gorontalo : melito, Ternate : geraka) masih dapat dikatakan termasuk dalam tanaman kelompok family tanaman seperti temulawak ( Curcuma Xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galaga), lengkuas (Languas galaga).

Ciri-ciri dari tanaman jahe merah :
1. Tanaman jahe merah memiliki batang semu, dengan ketinggian tanaman mencapai 30 cm – 1 m dengan rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga.
2. Daun dari tanaman jahe merah berdaun sempit, dengan panjang daun 15-23 mm dan lebar 8-15 mm, tangkai daun berbulu memiliki panjang 2-4 mm, bentuk lidah daun memanjang dengan panjang 7,5-10 mm ada yang tidak berbulu dan berseludang agak berbulu.
3. Memiliki bunga yang menyerupai malai tersembul di permukaan tanah yang berbentuk tongkat atau bundar telur yang agak menyempit yang berukuran 2,75-3 kali lebarnya yang sangat tajam, malai memiliki panjang 3,5-5 cm dan lebar 1,5-1,75 cm, gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang 25 cm, rahis berbulu jarang, sisik yang terdapat gagang terdapat 5-7 buah berbentuk lanset yang letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu. Memiliki panjang sisik 3-5 cm, memiliki daun pelindung yang berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada bagian ujungnya hampir tidak berbulu dan berwarna hijau cerah dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1-1,75 cm.
4. Memiliki mahkota bunga yang berbentuk tabung 2-2,5 cm, mahkota bunga memiliki helaian bunga yang agak smpit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan dengan panjang mahkota bunga 1,5 – 2,5 mm dan lebar 3-3,5 mm bibir pada mahkota bunga berwarna ungu gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan dengan panjang 12-15 mm, kepala sari berwarna ungu dengan panjang 9 mm dan memiliki 2 tangkai putik.
5. Tanaman jahe dapat tumbuh pada tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung humus.
6. Tumbuh dengan tekstur tanah yang baik adalah lempung berpasir, liat berpasir dan tanah laterik.
7. Tumbuh pada tanah yang memiliki keasaman tanah (pH) sekitar 4,3-7,4.
8. Jahe merah dapat tumbuh baik pada daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian 0-2.000 mdpl, namun di Indonesia tanaman jahe merah tumbuh pada ketinggian 200-600 mdpl.
Tanaman herbal jahe merah ini banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mudah tumbuh di perkarangan dan kebun. Selain di Indonesia tanaman herbal jahe merah kini sudah banyak dibudi dayakan di beberapa negara seperti Australia, Srilanka, China, Mesir, Yunani, India, Jamaika, Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan dan beberapa negara belahan dunia lainnya. Jamaika memiliki jahe dengan kualitas tinggi dan saat ini India merupakan produsen jahe terbesar lebih dari 50 % dari total produksi jahe di dunia.

Khasiat Jahe Merah :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguD9QTPhpqOoNRHsQmW1ccG330mxo16MMxGG9t_rXrg17XCBwAdcqFgaSBvyOIsXCU22crucXHgcLmRZG7HJ9fT4S9o4BKeZ5SENKHuIouuBC1B8PFE8GgN5rsooDEiuB4h2xPExEnL6Ng/s1600/Jahe+Merah.jpg

Dalam pengobatan tradisional China
Jahe merah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional China. Dikatakan bahwa ia adalah pengobatan Yang dan sangat mendukung limpa kecil, perut/lambung dan ginjal (terutama untuk pria dan juga diklasifikasikan sebagai aphrodisiac/zat perangsang dan pengobatan yang baik untuk impotensi)
Dalam pengobatan Arab
Jahe merah dikatakan sebagai panas dalam derajat kedua dan lembab dalam derajat kesatu. Ia menghangatkan dan mempunyai efek melembutkan perut, juga berguna bagi tubuh terhadap masalah pencernaan seperti kembung, keracunan makanan, dan sembelit.
Dalam pengobatan Barat
Jahe merah memegang peranan penting dalam dunia pengobatan Barat seperti halnya dalam dunia pengobatan Timur (China, Jepang dan India) Ia bisa digunakan sendirian atau sebagai bahan campuran dalam resep herbal dan juga dipakai sebagai "penyembuhan koreksi" terhadap efek yang tidak diinginkan dari tumbuhan lain. Telah dibuktikan dalam riset terakhir bahwa jahe merah mempunyai kandungan yang unik yang dapat membantu pengobatan lain menjadi lebih baik diterima dan diserap tubuh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar