Keladi Tikus

 

 Nama umum
Indonesia: Keladi tikus
Inggris: Rodent tuber
Typhonium flagelliforme

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Araceae (suku talas-talasan)
Genus: Typhonium
Spesies: Typhonium flagelliforme (Lodd.) Bl.

Tanaman keladi tikus ( Typhonium flagelliforme) adalah tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm, termasuk tumbuhan semak, menyukai tempat yang lembab yang tidak terkena matahari langsung. Tanaman berbatang basah ini biasanya tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Bentuk daunnya bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung. Warnanya hijau segar. Umbinya berbentuk bulat rata sebesar buah pala.

Tanaman keladi tikus yang memang memiliki fungsi spesialis sebagai obat untuk mengobati kanker dan tumor sudah dikenal di Malaysia, bahkan keladi tikus ini telah digunakan oleh beberapa pasien penderita kanker yang sedang menjalani penyembuhan dengan kemoterapi. keladi tikus pertama kali diteliti oleh seorang ahli obat dari Malaysia yakni Prof. Dr. Chris K.H.Teo, Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD, beliau juga merupakan seorang pendiri dari Cancer Care Penang, Malaysia. Pada tahun 1995 Prof. Chris Teo meneliti tanaman keladi tikus untuk emmbenarkan khasiat yang dimiliki tanaman ini, kemudian beliau muali melakukan riset terhadap ekstrak keladi tikus dan bahan herbal alami sebagai campuran untuk membantu mendetoxifikasi jaringan darah.