(Artemisia vulgaris Linn, disebut baru cina karena tanaman ini memang
berasal dari negeri Cina. Indonesia dan Sumatra biasa menyebutnya baru
cina atau sudamala. Namun, orang Maluku mengenalnya sebagai kolo atau
goro-goro Cina. Di negeri Cina sendiri disebut ai ye. Baru cina juga
memiliki sebutan lain, seperti daun manis,cam cao Jakarta), beunghar
kucicing, jukut lokot mala (Sunda), suket gajahan (Jawa).
Tanaman ini adalah salah satu tumbuhan obat yang berkhasiat untuk
mengobati berbagai penyakit yang diderita kaum wanita. Seperti
menstruasi berlebihan (banyak), sakit pada menstruasi (dysmenorrhea),
menstruasi tidak teratur, mencegah keguguran (threatened abortion),
pergerakan janin berlebihan, disentri, keputihan, mempermudah
persalinan, susah punya anak, muntah darah (hematemesis), mimisan
(epistaksis), perdarahan usus (rectal haemorrhgia).
Nama Ilmiah:
Artemisia vulgaris
Nama Daerah:
Baru cina, Beungkar kucicing, Suket gajahan, Kolo, Goro-goro Cina
Kandungan:
Tanaman Baru Cina ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah
diketahui, a. l: Minyak menguap, alpha amirin, fenenol,dehydromatricaria
ester, cineole, terpinen-4, 1-beta caryophylene,1-quebrachitol. Akar
dan batang mengandung mengandung inulin yang terdiri dari artemose,
cabang kecil mengandung oxytocin, yomogi alkohol, ridentin.
Ciri-Ciri:
Habitus: Semak, menahun, tinggi 30-90 cm Batang Berkayu, bulat, bercabang, putih kotor
Daun: Tunggal, tersebar, berbagi menyirip, berbulu, panjang 8-12 cm,
lebar 6-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan daun atas hijau, permukaan
Dimana bisa menemukan tanaman ini?
BalasHapusKalau ada bisa wa ke saya 081286276136
Saya butuh banyak