(Pisonia alba Span.)
Nama Lokal :
Kol bandang (Sunda, Jawa); safe (Roti), hale (Flores); motong (Solor);
hali (Alor); kendu (Irian); kayu wulan, kayu bulan, kayu burang, kayu bulang,
buring, kai lolohun, kayu kulo (Sulawesi); suwe, sayor putih, talang; air
puiro, ai puti, ail putiil,
kau fulan uta ambulane, hate bula, hate bulan (Maluku).
Uraian :
Kol banda merupakan tanaman asli Indonesia, terutama di bagian timur dan
di Jawa serta tempat-tempat lain. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di
hutan, tepi pantai dan tempat-tempat terbuka lain seperti di pekarangan rumah
sebagai tanaman pagar, di taman-taman sebagai tanaman hias atau tumbuh liar dan dapat ditemukan
dari 1-300 meter dpl. Perdu atau pohon kecil, tinggi sekitar 5-13 meter.
Percabangan agak mendatar sehingga tampak rindang. Daun tunggal, bertangkai,
bentuknya jorong sampai memanjang, tepi rata atau bergerigi, ujung runcing,
pangkal tumpul, panjang 9-24 cm, lebar 3-16 cm, tulang daun menyirip. Daun muda
yang tumbuh di ujung batang warnanya putih sampai kuning pucat, sedang daun tua
berwarna hijau muda. Bunganya kecil-kecil berbentuk tabung, merupakan bunga majemuk
menggarpu dan jarang ditemukan. Daun muda dapat dimakan sebagai lalap mentah,
direbus atau sebagai pembungkus buntil. Perbanyakan dengan cangkok, stek batang
atau ranting, biasanya dipilih ranting yang cukup besar.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Asma, bengkak-bengkak, bisul, penebalan kulit, mata ikan, sering kencing.
Komposisi :
Daun : bau lemah tidak khas, rasa tawar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar